Kapolda Bengkulu turun langsung meninjau lokasi gempa 6,3 SR dan memimpin penanganan darurat. 825 personel dikerahkan untuk evakuasi, bantuan medis, dan trauma healing bagi warga terdampak.
MNRTV NEWS, Bengkulu – Guncangan gempa bumi berkekuatan 6,3 Skala Richter yang terjadi pada Jumat (23/5/2025) mengguncang wilayah Bengkulu dan sekitarnya. Menyikapi situasi tersebut, Kapolda Bengkulu turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi warga terdampak dan mengoordinasikan langkah-langkah penanganan darurat.
Dalam kunjungannya ke sejumlah titik lokasi bencana, Kapolda didampingi Kepala Bidang Dokkes serta jajaran Polda Bengkulu.
Beliau juga menjenguk dua korban luka yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu, sekaligus memberikan bantuan dan bingkisan sebagai bentuk kepedulian.
Tanggap Cepat Polda Bengkulu
Sebagai bentuk tanggap darurat, Polda Bengkulu langsung mengerahkan berbagai satuan untuk membantu pemulihan pasca bencana. Beberapa langkah strategis yang dilakukan antara lain:
Pendirian tenda pengungsian di sejumlah titik oleh personel Samapta dan Brimob untuk menampung warga terdampak.
Penyediaan dapur lapangan guna memenuhi kebutuhan logistik para pengungsi.
Pengamanan lokasi terdampak oleh Polresta Bengkulu untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Pembersihan puing bangunan guna membuka akses jalan dan mempercepat pemulihan.
Pemberian bantuan sosial dan santunan secara langsung oleh Kapolda.
Pelayanan kesehatan dari tim Biddokkes Polda Bengkulu di lokasi pengungsian dan rumah sakit.
Trauma healing dan pendampingan psikologis, terutama untuk anak-anak, oleh tim psikologi Polda.
Kekuatan Personel Dikerahkan
Dalam operasi kemanusiaan ini, Kapolda Bengkulu mengerahkan total 825 personel, yang terdiri dari:
Ditsamapta: 300 personel
Satbrimob: 300 personel
Biddokkes: 17 personel
Biro SDM: 8 personel
Polresta Bengkulu: 200 personel
Dampak Gempa (Data Sementara BPBD Bengkulu per 23 Mei 2025, Pukul 14.30 WIB):
Total warga terdampak: 696 jiwa
Korban jiwa: nihil
Bangunan rusak: 174 unit, terdiri dari:
169 rumah
2 sekolah
1 masjid
1 kantor camat
1 fasilitas umum (Gedung Balai Buntar)
Khusus di Kabupaten Bengkulu Tengah, dilaporkan:
2 rumah warga rusak berat (Desa Nakau dan Desa Pondok Kubang)
3 sekolah terdampak (PAUD Lubuk Unen, SDN 2 Bengkulu Tengah, SMKN 2 Bengkulu Tengah)
Kapolda Bengkulu menegaskan bahwa seluruh jajaran Polda akan terus bersiaga dan mendampingi masyarakat hingga situasi benar-benar pulih. “Kehadiran Polri merupakan wujud nyata bahwa negara hadir di tengah masyarakat saat tertimpa musibah,” tegasnya.