MNRTV NEWS, Jakarta – Korps Sabhara Baharkam Polri menggelar Sosialisasi Sistem Manajemen Pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas) dan Objek Tertentu Tahun Anggaran 2025 di Jakarta.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Korps Sabhara Baharkam Polri, Irjen Pol. Drs. Mulia Hasudungan Ritonga, M.Si.
Mengusung tema “Melalui Sosialisasi Sistem Manajemen Pengamanan Kita Tingkatkan Profesionalisme dan Sinergitas Polri dengan Pengelola Objek Vital Nasional dan Objek Tertentu Guna Mewujudkan Asta Cita”, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 peserta dari berbagai perusahaan pengelola objek vital di seluruh Indonesia.
Irjen Pol. M.H. Ritonga menegaskan pentingnya peningkatan kolaborasi antara Polri, khususnya Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Korsabhara Baharkam Polri, dengan para pemangku kepentingan pengelola Obvitnas. Hal ini sejalan dengan target strategis Indonesia Emas 2045.
“Kami mengundang sekitar 100 perusahaan objek vital dengan tujuan utama agar mereka dapat menerapkan standar pengamanan sesuai dengan regulasi Polri,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, dua perusahaan diberikan penghargaan karena berhasil memperoleh sertifikat pengamanan dengan nilai Gold, yaitu Cikarang Listrikindo di Bekasi dan PT Pupuk Iskandar Muda di Aceh. Kedua perusahaan tersebut turut diundang untuk membagikan praktik terbaik kepada peserta lainnya.
“Mereka kami undang untuk berbagi pengalaman agar menjadi inspirasi bagi perusahaan lain dalam menjalankan sistem manajemen pengamanan,” jelas Irjen Pol. Ritonga.
Berdasarkan data Baharkam Polri, dari total 1.981 Obvitnas dan Objek Tertentu yang tercatat secara nasional, baru 82 yang telah tersertifikasi.
“Harapannya, melalui sosialisasi ini, jumlah perusahaan yang belum tersertifikasi dapat terdorong untuk segera menjalankan tahapan awal sistem manajemen pengamanan,” pungkasnya.
Sosialisasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat perlindungan terhadap objek-objek vital di Indonesia, demi mendukung stabilitas nasional dan pembangunan berkelanjutan.