MNRTV NEWS, Demak – Pengurus Wilayah Perkumpulan Wartawan Fast Respon (PW FRN) Counter Opini Polri Jawa Tengah, dipimpin langsung oleh Ketua Umum PW FRN, Agus Flores, melaksanakan kunjungan silaturahmi dengan ulama kharismatik KH Budi Harjono, pada Senin malam, 16 Juni 2025 di Kabupaten Demak.
Silaturahmi tersebut menjadi bagian dari langkah konsolidasi dalam menyukseskan peringatan Hari Bhayangkara ke-79, yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 21 Juni 2025 mendatang.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban ini, KH Budi Harjono menyampaikan komitmennya untuk ikut menyemarakkan kegiatan.
“Saya siap mendukung penuh kegiatan ini, terlebih lagi ini adalah bentuk penghormatan kita kepada Polri. Saya sejak lama sudah bersinergi dengan institusi kepolisian,” ujar KH Budi Harjono.
Menariknya, Kyai Budi juga berinisiatif menghadirkan penampilan tari sufi, yang sarat dengan nilai spiritual dan tengah digandrungi masyarakat, sebagai bagian dari hiburan dalam acara tersebut.
Ketua Umum PW FRN Counter Polri, Agus Flores, menyambut baik dan mengapresiasi kesediaan KH Budi Harjono.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kesediaan Pak Kyai. Kehadiran beliau akan memberi warna tersendiri dan memperkuat makna kebersamaan antara ulama dan Polri dalam momentum Hari Bhayangkara,” ungkap Agus Flores.
Potret Keharmonisan Ulama dan Wartawan
Foto yang diabadikan dari momen tersebut memperlihatkan kehangatan dan keharmonisan antara para tokoh yang hadir. Terlihat Ketua Umum PW FRN, KH Budi Harjono, serta jajaran pengurus lainnya duduk bersama dalam suasana santai namun penuh makna.
Dengan latar yang sederhana namun penuh semangat, ekspresi kekompakan dan saling menghargai tergambar jelas dari gestur mereka — mencerminkan semangat kolaborasi antara ulama, media, dan elemen masyarakat dalam mendukung stabilitas dan keamanan nasional.
Silaturahmi ini sekaligus menjadi cermin bahwa peringatan Hari Bhayangkara tidak sekadar seremonial, namun menjadi momentum memperkuat jalinan antara masyarakat dan kepolisian, melalui pendekatan spiritual dan budaya yang menyentuh hati masyarakat.