Jakarta, [ MNRTV News ] Penyanyi jalanan legendaris Anto Baret resmi merilis album terbarunya bertajuk “Sketsa Jalanan” pada Sabtu malam (13/4) di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan.
Sosok yang dikenal sebagai seniman dan budayawan ini kembali menegaskan posisinya sebagai suara dari jalanan, menyuarakan realitas sosial dengan lantang dan penuh empati.
Anto Baret merupakan tokoh penting dalam sejarah Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ), yang sejak akhir 1970-an telah aktif menggambarkan dinamika kehidupan masyarakat kelas bawah melalui musik.
Dalam album terbarunya, ia tetap konsisten menyampaikan kritik sosial dan politik lewat lirik-lirik yang tajam, menyentuh, dan menggugah kesadaran.
“Lewat lagu, berkabar tentang hidup dan kehidupan,” ujar Anto di sela peluncuran albumnya.
Album Sketsa Jalanan memuat sembilan lagu, yakni: “Ayah Ibu”, “Lelaki Malam”, “Jl. Bulungan”, “Laskar Bingung”, “Jalan Bulungan”, “Sajak Orang-orang Penganggur”, “Sketsa Jalanan”, “Arwah”, dan “Kabar Damal”.
Lagu-lagu tersebut mengangkat berbagai isu seperti kemiskinan, ketidakadilan, perjuangan hidup, hingga cinta tanah air.
“Kami laskar-laskar bingung, lahir dari rahim kemiskinan, memerangi ketidakpastian demi nasib dan hati nurani,” demikian salah satu kutipan lirik dalam lagu Jalan Bulungan, yang menggambarkan semangat perlawanan dari lapisan masyarakat bawah.
Album ini disajikan dalam nuansa ballads rock yang kuat, dengan sentuhan distorsi gitar dan aransemen dinamis dari awal hingga akhir.
Proyek musik ini juga melibatkan sejumlah musisi ternama seperti Toto Tewel, Mike Marjinal, Bob Marjinal, Tege Dreads, dan Yose Kristian, yang memperkaya warna musikalitas album.
Kehadiran Sketsa Jalanan menjadi bukti bahwa musik jalanan tetap relevan sebagai media ekspresi, protes, sekaligus ajakan untuk menjunjung tinggi perdamaian, kejujuran, dan suara nurani rakyat.
Seluruh lagu dalam album Sketsa Jalanan kini sudah tersedia dan dapat dinikmati di berbagai platform musik digital.
(DD/YD)