Jakarta, [ MNRTV News ] Aktor kenamaan Indonesia, Reza Rahadian, merayakan 20 tahun perjalanan kariernya di dunia perfilman dengan cara yang penuh makna. Melalui program bertajuk Dua Dasarasa, Reza meluncurkan buku “Mereka Yang Pertama” yang menceritakan sosok-sosok berpengaruh dalam perjalanannya.
Dalam acara yang berlangsung di Bentara Budaya Jakarta pada Senin (28/4/2025), Reza berbagi cerita tentang proses kreatif di balik penulisan buku tersebut.
Ia mengaku tidak mengalami kesulitan berarti karena sudah terbiasa menulis jurnal kehidupan pribadinya.
> “Proses menulis ini sudah menjadi kebiasaan saya untuk menuangkan pikiran ke dalam kata-kata. Namun, buku ini punya makna khusus karena berbicara tentang orang-orang yang membuka jalan dalam karier saya,” ujar Reza.
Lebih lanjut, Reza menekankan bahwa dalam refleksi dua dekade berkarya, ia ingin mengangkat nilai kesederhanaan. Alih-alih menggelar perayaan besar, ia memilih momen kontemplatif untuk menghargai perjalanan panjangnya di dunia seni.
Selain itu, Reza juga menyampaikan keinginannya untuk terus berkarya dengan menyuarakan isu-isu yang ia anggap penting. Ia membuka ruang bagi cerita-cerita sinema yang mungkin tidak sepenuhnya komersial, namun bermakna dan mendorong pertumbuhan industri film yang lebih beragam.
> “Bukan berarti saya menolak film komersial. Itu tetap ada dalam agenda, tetapi ada ruang-ruang sinema dan karakter-karakter yang penting untuk disuarakan,” tambahnya.
Program Refleksi Dua Dasarasa tidak hanya menghadirkan peluncuran buku, tetapi juga pameran instalasi seni berjudul Eudaimonia yang akan dipamerkan di ArtJog2025, serta peluncuran film Pangku—film panjang pertama Reza sebagai sutradara. Berbagai kolaborasi lintas bidang dengan kreator dan seniman pun menjadi bagian dari rangkaian perayaan ini.
Dengan perjalanan dua dekadenya, Reza Rahadian membuktikan bahwa berkarya bukan sekadar soal popularitas, tetapi tentang memberikan suara pada nilai-nilai yang diyakininya.
(DD/YD)