Jakarta [ MNRTV News ] Ratusan pejuang perempuan dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul dalam Kongres Pejuang Perempuan Indonesia 2025 yang diselenggarakan di Jakarta pada hari Jumat 25 April 2025.
Dengan mengusung tema “Pentingnya Kolaborasi”, kongres ini menjadi wadah konsolidasi kekuatan perempuan lintas generasi, profesi, dan komunitas dalam memperjuangkan kesetaraan dan keadilan sosial di Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh nasional, aktivis, akademisi, organisasi masyarakat sipil, hingga perwakilan pemerintah. Dalam sambutannya, Ketua Kongres, Sinda Sutadisastra, menekankan bahwa kolaborasi adalah strategi utama untuk menghadapi tantangan struktural dan budaya yang masih menghambat kemajuan perempuan.
“Kita tidak bisa berjuang sendiri. Perubahan menjadi lebih baik hanya akan terjadi jika kita bersatu dan saling menguatkan. Kongres ini menjadi ruang strategis untuk merumuskan agenda bersama demi Indonesia Maju yang lebih setara,” ujar Sutadisastra.
Rangkaian kegiatan kongres meliputi diskusi panel, lokakarya, serta deklarasi komitmen bersama untuk memperkuat jaringan kerja dan advokasi kebijakan berbasis gender. Isu-isu utama yang diangkat meliputi perlindungan perempuan dan anak, pemberdayaan ekonomi,Pengembangan UMKM, partisipasi politik,Teknologi AI dan kearifan lokal, serta keadilan dalam akses pendidikan dan kesehatan.
Hasil kongres ini akan dituangkan dalam Manifesto Perempuan 2025, yang direncanakan akan diserahkan kepada lembaga-lembaga pembuat kebijakan sebagai bentuk aspirasi kolektif perempuan Indonesia.(DD/YD)