Jakarta, [ MNRTV News ] Film animasi Indonesia “JUMBO” mencetak rekor baru sebagai film animasi terlaris sepanjang masa di Asia Tenggara, dengan perolehan lebih dari 4 juta penonton. Capaian ini sekaligus menjadikan JUMBO sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa.
Film garapan sutradara Ryan Adriandhy ini mengungguli Mechamato Movie (2022) dari Malaysia, serta beberapa film animasi Hollywood yang tayang di Indonesia, seperti Minions: The Rise of Gru (2022) yang meraih 2,5 juta penonton dan Moana 2 (2024) dengan 3,1 juta penonton.
Saat ini, JUMBO tengah mendekati capaian Frozen II (2019), film animasi Hollywood terlaris yang pernah tayang di Indonesia, dengan raihan lebih dari 4,6 juta penonton, menurut data dari Cinepoint, agregator box office nasional.
“Kami sangat bersyukur JUMBO mencatat sejarah sebagai film animasi terlaris di Asia Tenggara. Ini bukti kepercayaan luar biasa dari penonton Indonesia terhadap karya anak bangsa,” ujar produser JUMBO, Anggia Kharisma.
Anggia menambahkan, sejak awal tim produksi hanya memiliki impian sederhana agar film ini bisa menyentuh hati lintas generasi dan membuka potensi industri animasi Indonesia untuk berkembang lebih jauh. Capaian ini dinilainya telah melampaui ekspektasi seluruh tim.
Janji yang Dipenuhi: Stand-Up Comedy Show Ryan Adriandhy
Keberhasilan JUMBO juga menjadi momen penting bagi sang sutradara, Ryan Adriandhy. Sebelumnya, Ryan berjanji akan menggelar Stand-Up Comedy Special Show jika film ini berhasil menembus 4 juta penonton. Janji tersebut kini akan segera diwujudkan.
“Setahun lalu saya bilang: kalau JUMBO tembus 4 juta penonton, saya akan kembali tampil di panggung stand-up comedy. Dan semua ini bisa terjadi karena penonton Indonesia yang luar biasa,” kata Ryan.
Ryan dikenal sebagai salah satu pelopor stand-up comedy di Indonesia. Ia adalah juara pertama salah satu kompetisi stand-up comedy edisi perdana di Tanah Air, sekaligus bagian dari The Founders — komunitas pendiri Stand-Up Comedy Indonesia.
Siap Tayang di 17 Negara
Setelah sukses di dalam negeri, JUMBO kini tengah bersiap menjangkau pasar internasional. Film ini akan tayang di lebih dari 17 negara, memperkenalkan karakter Geng Jumbo — Don, Meri, Nurman, Mae, dan Atta — kepada penonton global.
Prestasi JUMBO menandai era baru bagi perfilman animasi nasional. Tak sekadar sukses secara komersial, film ini juga menunjukkan bahwa karya lokal dapat bersaing dan diapresiasi di tingkat regional hingga global.
(DD/YD)