MNRTV News, Jakarta – Aktor Arya Saloka kembali mencuri perhatian lewat peran terbarunya di serial WeTV Original Balas Dendam Istri yang Tak Dianggap. Kali ini, ia memerankan sosok dr. Dirga, seorang dokter anak yang dikenal ramah, penuh kepedulian, sekaligus menyimpan kisah pribadi yang menyentuh, ia adalah seorang duda dengan satu anak.
Sebagai dr. Dirga, Arya tidak hanya dituntut tampil meyakinkan sebagai tenaga medis, tetapi juga membawakan sisi emosional seorang ayah tunggal. Karakter ini hadir dengan kehangatan, tanggung jawab, serta kesabaran, sifat yang membuatnya menjadi penyeimbang di tengah drama penuh dendam yang membalut cerita utama.
Untuk mendalami perannya, Arya melakukan riset langsung ke dunia medis. Ia belajar prosedur rumah sakit, cara berinteraksi dengan pasien anak secara detail yang membuat aktingnya terasa natural. Menurut Arya, pengalaman ini juga menjadi pelajaran berharga tentang kesabaran dan rasa empati.
Serial Balas Dendam Istri yang Tak Dianggap mengisahkan perjalanan Kinara (Yasmin Napper) yang hidupnya hancur akibat perselingkuhan suaminya, Andreas (Giorgino Abraham), dengan saudara tirinya, Aluna (Laura Theux). Warisan keluarga, perusahaan, hingga kebahagiaannya direnggut, membuat Kinara merencanakan balas dendam besar.
Di tengah badai konflik itu, dr. Dirga hadir sebagai sosok penolong sekaligus cahaya baru. Sebagai duda anak satu, ia memiliki luka dan pengalaman hidup sendiri yang membuatnya lebih bisa memahami penderitaan orang lain. Pertemuannya dengan Kinara membuka kemungkinan lahirnya hubungan yang dilandasi empati, bukan sekadar romansa.
Serial ini mulai tayang di WeTV sejak 19 September 2025 dengan jajaran pemain bintang, termasuk Yasmin Napper, Giorgino Abraham, Ria Ricis, hingga Arya Saloka sendiri. Disutradarai Fajar Nugros dan diproduksi Leo Pictures, drama ini menjanjikan konflik emosional yang mendalam, perpaduan antara dendam, cinta, dan pilihan hidup yang sulit.
Dengan karakternya sebagai duda anak satu, Arya Saloka membawa nuansa baru di layar kaca. Sosok dr. Dirga bukan hanya sekadar dokter ramah, tetapi juga simbol harapan, cinta yang tulus, dan kesempatan kedua bagi seseorang yang pernah terluka.
Red/timdy
