MNRTV NEWS, Jember – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember semakin mengoptimalkan program pembinaan kemandirian bagi warga binaannya melalui budidaya ikan lele dumbo, pada Selasa (13/05/2025) kemarin.
Sebanyak 20.000 bibit ikan lele ditebar di area kolam budidaya milik lapas
Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Jember, Dwi Achmad Sarifudin, memimpin langsung kegiatan ini bersama jajarannya. Para warga binaan tampak aktif dan antusias dalam proses penebaran bibit di kolam yang telah disiapkan.
Dwi Achmad menekankan bahwa fokus utama budidaya ikan lele ini adalah untuk memberikan bekal keterampilan praktis kepada warga binaan.
“Melalui budidaya ini, warga binaan akan belajar berbagai aspek, mulai dari perawatan bibit, pemberian pakan, hingga pengelolaan panen,” jelasnya. “Kami berharap, keterampilan ini akan menjadi modal berharga bagi mereka ketika kembali ke masyarakat.”
Budidaya ikan lele dipilih karena memiliki beberapa keunggulan signifikan. Di antaranya adalah pertumbuhan yang relatif cepat, biaya perawatan yang terjangkau, daya tahan ikan yang tinggi terhadap penyakit, serta permintaan pasar yang stabil dan luas.
Selain itu, lele juga memiliki nilai gizi yang baik, menjadikannya pilihan yang tepat untuk bagi warga binaan untuk berkontribusi dalam ketahanan pangan.
Selain sebagai program pembinaan kemandirian, budidaya ikan lele ini juga merupakan wujud dukungan Lapas Jember terhadap program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, khususnya dalam pemberdayaan warga binaan untuk ikut andil pada ketahanan pangan dan menghasilkan produk UMKM yang berkualitas.
“Hasil dari budidaya ini nantinya diharapkan tidak hanya menjadi bekal penghidupan bagi warga binaan, tetapi juga dapat mendukung ketersediaan protein hewani di masyarakat.” pungkas Dwi.