MNRTV NEWS, BEKASI – Puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan Hari Kebebasan Pers Sedunia di Bekasi yang digelar di Gedung Juang 45 Tambun Selatan, Sabtu (10/5/2025), berlangsung meriah dengan menghadirkan berbagai kegiatan seperti seminar, lokakarya, dan diskusi panel.
Salah satu momen yang menarik perhatian publik adalah sosialisasi Gerakan Sadar Sesanti “Swatantra Wibawa Mukti” yang digagas oleh Budayawan Bekasi, Rd. Faried Natawiraguna.
Gerakan ini mengangkat semangat kemanunggalan antara masyarakat, pemerintah, dan cita-cita rakyat sebagai dasar pengelolaan wilayah yang harmonis dan berkelanjutan.
“Gerakan Sadar Sesanti ini diharapkan menjadi momentum bagi jurnalis dan masyarakat untuk memahami serta menerapkan konsep kemanunggalan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Rd. Faried kepada awak media di sela-sela acara.
Ia menjelaskan, pemahaman terhadap konsep kemanunggalan sangat penting, terutama bagi jurnalis. Dengan memahami grand design wilayah serta keterkaitannya dengan struktur provinsi dan nasional, jurnalis dinilai dapat menyampaikan informasi yang lebih akurat, edukatif, dan inspiratif.
“Jurnalis memiliki peran penting dalam menjaga keselarasan antara masyarakat dan pemerintah melalui pemberitaan yang mengedepankan kebenaran dan kepentingan publik,” katanya.
Rd. Faried juga menekankan bahwa implementasi sesanti “Swatantra Wibawa Mukti” dapat menjadi landasan dalam peningkatan kualitas pengelolaan wilayah, pendidikan, dan penelitian. Ia berharap gerakan ini dapat menjadi gerakan nasional yang berkelanjutan dan menginspirasi daerah lain di Indonesia.
“Dengan menjadikan sesanti ini sebagai pedoman, kita dapat membangun masyarakat yang lebih harmonis, mandiri, dan bermartabat,” tambahnya di hadapan Wakil Wali Kota Bekasi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Kepala Diskominfostantik Kabupaten dan Kota Bekasi, Polresta Metro Bekasi, Kapolsek Tambun Selatan, serta ratusan jurnalis se-Bekasi Raya.
Puncak perayaan HPN 2025 di Bekasi diharapkan menjadi titik tolak untuk memperkuat peran pers dalam pembangunan daerah yang berorientasi pada nilai-nilai luhur bangsa dan kemaslahatan rakyat.
(CP/red)