MNRTV NEWS, Jakarta – Aktris senior Yatti Surachman kembali mencuri perhatian publik saat menerima penghargaan di Malam Puncak Anugerah Kartini Musik dan Film 2025.
Meski tengah sibuk dengan reading film terbarunya, ia rela mengambil jeda demi hadir langsung di ajang prestisius tersebut.
“Tahun ini genap 50 tahun saya berkarya. Trofi ini sangat spesial karena datang dari rekan-rekan wartawan yang mengenal saya sejak awal,” ujar Yatti dengan penuh syukur.
Nama Yatti memang unggul sebagai nominator paling populer, dipilih oleh 100 wartawan hiburan anggota FORWAN. Wajah khasnya kerap menghiasi layar kaca dan layar lebar, menjadikannya salah satu ikon perfilman Indonesia lintas generasi.
Dikenal total dalam peran, Yatti tak pernah setengah hati. Ia bahkan mempertahankan uban alaminya sebagai bagian dari karakter. “Saya tunggu 50 tahun untuk punya uban, jadi tidak akan saya tutup-tutupi. Uban ini laris di film horor,” candanya.
Sejak berperan sebagai Sum Kuning dalam film berbasis kisah nyata pada 1980, Yatti dikenal dengan ekspresi memelas yang kuat dan berkesan. Namun, ia juga piawai membawakan peran komedi.
Filmografi panjangnya mencakup judul-judul legendaris seperti Inem Pelayan Sexy, Gita Cinta dari SMA, Penangkal Ilmu Teluh, hingga Perawan Desa, yang membawanya meraih gelar Aktris Terbaik di Festival Film Asia Pasifik.
Kini di usia 67 tahun, Yatti masih aktif berakting di film, FTV, dan web series. Konsistensinya menjadi teladan bagi generasi muda, membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk terus berkarya.
“Selama masih diberi kesempatan, saya akan terus bermain film. Dunia ini sudah jadi rumah saya,” tutupnya mantap.