Jakarta, [ MNRTV News ] Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengajak ratusan anak dari warga binaan sosial, termasuk penyandang disabilitas, menonton film animasi Jumbo di Epicentrum XXI, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (12/4).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memberikan hiburan edukatif dan menyampaikan pesan moral tentang persahabatan, keberanian, penerimaan diri, serta penghargaan terhadap perbedaan.
“Saya mengapresiasi Visinema Animation karena telah menghadirkan film yang mampu mencetak sejarah sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa,” ujar Rano dalam sambutannya.
Film Jumbo disutradarai oleh Ryan Andriandhy dan melibatkan 420 kreator dalam proses produksinya yang memakan waktu lima tahun. Dalam 11 hari penayangannya, film ini telah meraih 2.089.652 penonton. Rano optimistis jumlah tersebut akan terus meningkat hingga menembus angka lima juta.
“Film tiga dimensi seperti ini jelas membutuhkan proses yang lebih kompleks. Saya memantau sejak awal Ramadan hingga Hari Raya, di mana ada lima film Indonesia diputar serentak, dan Jumbo tetap mendapat respons luar biasa,” tambahnya.
Menurutnya, film anak-anak dengan nilai edukatif seperti Jumbo sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia. Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjadikan Jakarta sebagai kota sinema.
“Ini menjadi langkah awal membangun jaringan film di Jakarta agar bisa menembus pasar internasional,” imbuh Rano.
Sebagian peserta nonton bareng merupakan penyandang disabilitas, termasuk tuna netra, tuna rungu, dan tuna grahita. Mereka berasal dari sejumlah panti sosial dan pesantren difabel, antara lain PSAA Balita Tunas Bangsa, PSBG Belaian Kasih, PSBNRW Cahaya Batin, PSAA Pitra Utama Satu, PSAA Putra Utama 3, dan Pesantren Difabel Bazis.(DD/YD)