Bekasi, [ MNRTV News ] Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bekasi Tahun 2026.
Acara yang berlangsung di Balai Patriot ini bertujuan untuk menyusun rencana pembangunan yang lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dalam sambutannya, Harris Bobihoe menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan dalam menjalankan tahapan perencanaan pembangunan. Menurutnya, kerja yang cepat, tepat, terukur, serta efisien sangat diperlukan untuk menghadapi dinamika pembangunan Kota Bekasi.
“Visi Kota Bekasi yang nyaman dan sejahtera bukan hanya milik Wali Kota dan Wakil Wali Kota, tetapi merupakan cita-cita bersama seluruh masyarakat. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama merealisasikan pembangunan yang berdampak langsung bagi warga,” ujar Harris Bobihoe.
Ia juga memaparkan sejumlah program prioritas dalam RKPD 2026, di antaranya:
1. Pembangunan dan penataan infrastruktur kota, termasuk drainase serta sarana dan prasarana jalan.
2. Pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan.
3. Penguatan fasilitas kesehatan.
4. Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan.
5. Pengembangan ekonomi kreatif.
6. Pemberdayaan masyarakat di tingkat RW, RT, Posyandu, dan Satlinmas sebagai garda terdepan pembangunan wilayah.
7. Program pembangunan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Terkait bencana banjir yang melanda hampir seluruh kecamatan di Kota Bekasi, ia menegaskan perlunya penanganan komprehensif, baik dari sisi infrastruktur maupun sosial.
Musrenbang 2026 juga bertujuan untuk menyelaraskan program pembangunan daerah dengan prioritas nasional dan Provinsi Jawa Barat, serta mengakomodasi aspirasi masyarakat dan hasil reses DPRD.
Di akhir sambutannya, Harris Bobihoe berharap Musrenbang ini menjadi momentum strategis dalam menyusun kebijakan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak nyata bagi masyarakat Kota Bekasi.