Sidoarjo, [ MNRTV News ] Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus memperkuat kerja sama dengan daerah produsen guna menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakatnya. Salah satu langkah konkret diwujudkan melalui kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Pada Sabtu (1/2), Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi bersama Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Plt. Bupati Sidoarjo Subandi menghadiri kegiatan penanaman padi serta penyerahan sarana pertanian di Dusun Semampir, Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antar daerah dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
DKI Jakarta Andalkan Pasokan dari Daerah Lain
Sebagai daerah dengan keterbatasan lahan pertanian, DKI Jakarta sangat bergantung pada pasokan pangan dari luar daerah. Saat ini, luas lahan pertanian di Jakarta hanya sekitar 400 hektare, sementara kebutuhan beras masyarakatnya mencapai 2.570 ton per hari atau sekitar 77.000 ton per bulan.
“Saat ini, 98 persen kebutuhan pangan Jakarta bergantung pada pasokan dari daerah lain. Oleh karena itu, kerja sama dengan daerah produsen menjadi sangat penting untuk memastikan ketersediaan pangan yang stabil,” ujar Pj. Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi.
Strategi Kerja Sama Business to Business (B to B)
Untuk memperkuat ketahanan pangan, Pemprov DKI Jakarta mengadopsi strategi kerja sama antar daerah (KAD) dengan pendekatan business to business (B to B) yang dijalankan melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Skema ini tidak hanya berfokus pada distribusi pangan, tetapi juga memberikan kepastian harga dan pasar bagi petani di daerah mitra.
“Melalui skema ini, petani di Sidoarjo mendapatkan jaminan harga dan pasar yang jelas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka sekaligus menjamin pasokan pangan bagi warga Jakarta,” tambah Teguh.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemprov DKI Jakarta menyerahkan bantuan sarana pertanian kepada Pemkab Sidoarjo. Selain itu, Pj. Gubernur DKI Jakarta juga menginstruksikan PT Food Station Tjipinang Jaya—BUMD yang bertugas menjamin pasokan pangan Jakarta—untuk menawarkan harga beli gabah yang kompetitif serta mendampingi petani dalam penerapan praktik budidaya yang baik atau Good Agricultural Practices (GAP).
Dukungan untuk Stabilitas Pangan Nasional
Pj. Gubernur Teguh menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya menguntungkan Jakarta dan Sidoarjo, tetapi juga sejalan dengan arahan Pemerintah Pusat dalam menjaga inflasi nasional. Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus menjalin kemitraan dengan daerah-daerah yang memiliki surplus produksi guna memastikan manfaat ekonomi bagi semua pihak yang terlibat.
“Atas kerja sama yang baik ini, kami mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi. Kami berharap kemitraan ini terus berkembang dengan bentuk kolaborasi yang lebih luas di masa mendatang,” tutupnya.
(DdB/Yd)