Jakarta, [ MNRTV News ] Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa resmi diusung Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah, berpasangan dengan Hendrar Prihadi kepala LKPP sebagai wakilnya.
Pengumuman langsung disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristyanto di kantor DPP PDIP Jln. Diponegoro No. 58 Menteng Kecamatan Menteng Jakarta Pusat.
“Dari Provinsi Jawa Tengah, Jenderal TNI Purn Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi,” ujar Hasto.
Terlihat keduanya pada saat namanya diumumkan sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa bersama Hendrar Prihadi sambil menyapa peserta yang hadir, menyaksikan pengumuman yang disampaikan Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDIP.
Kemudian keduanya langsung naik ke atas panggung, menerima surat yang disiapkan untuk rekomendasi secara langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Isarat Andika Perkasa bakal diusung menjadi calon Gubernur dari PDIP sudah pernah disampaikan sebelumnya oleh elite PDIP itu sendiri yakni Hasto dan Ganjar.
Peluang Andika diusung PDIP, karena ia merupakan kaderisasi PDIP. Karena selain itu dia memiliki latar belakang pendidikan militer. Oleh karenanya sudah dipersiapkan untuk menghadapi Ahmad Luthfi berlatar belakang polisi yang didukung Gerindra.
“Bahwa ada background itu mungkin bisa menjadi pertimbangan tapi yang utama bukan itu, karena Pak Andika sekarang masuk PDIP, dia anggota,” kata Ganjar.
Eks capres PDIP itu memperkirakan kontestasi kedua calon Pilgub yang diusung dari PDIP atau yang didukung Gerindra, berkaitan dengan pemilih, jadi ajang kompetisi dalam meraih suara Pilgub yang mempunyai kredibilitas kepemimpinan di Jawa Tengah.
Dan akan semakin menarik jika partainya tepat mengusung Andika Perkasa.
Andika merupakan mantan Panglima TNI yang pada Pilpres 2024 lalu resmi bergabung dengan PDIP. Ia merupakan menantu dari eks Kepala BIN AM Hendropriyono.
Kemungkinan terjadi antara Andika dan luthfi bertarung di Pilgub Jawa Tengah yang sudah diusung oleh Partai Gerindra.
Gerindra memasangkan Luthfi dengan politikus PPP Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jateng.
Keputusan Gerindra tersebut dengan demikian menggugurkan rencana mereka mengusung putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep sebagai Cawagub Jateng karena belum cukup umur untuk ikut melenggang di Pilkada 2024.
(Rizki Traka)